Wednesday, April 21, 2010

VSAT

VSAT (dalam bahasa Inggris, merupakan singkatan dari Very Small Aperture Terminal) adalah stasiun penerima sinyal dari satelit dengan antena penerima berbentuk piringan dengan diameter kurang dari tiga meter. Fungsi utama dari VSAT adalah untuk menerima dan mengirim data ke satelit. Satelit berfungsi sebagai penerus sinyal untuk dikirimkan ke titik lainnya di atas bumi. Sebenarnya piringan VSAT tersebut menghadap ke sebuah satelit geostasioner. Satelit geostasioner merupakan satelit yang selalu berada di tempat yang sama sejalan dengan perputaran bumi pada sumbunya yang dimungkinkan karena mengorbit pada titik yang sama di atas permukaan bumi, dan mengikuti perputaran bumi pada sumbunya.
Daftar isi


* 1 Mengirim Dan Menerima Data
* 2 Perangkat
* 3 Komponen
* 4 Kedudukan Satelit
* 5 Keunggulan dan kekurangan

Mengirim Dan Menerima Data

Mendapatkan data Internet dari setelit sama dengan mendapatkan sinyal televisi dari satelit. Data dikirimkan oleh satelit dan diterima oleh sebuah alat decoder pada sisi pelanggan. Data yang diterima dan yang hendak dikirimkan melalui VSAT harus di-encode dan di-decode terlebih dahulu. Satelit Telkom-1 menggunakan C-Band (4-6 GHz). Selain C-Band ada juga KU-Band. Namun C-Band lebih tahan terhadap cuaca dibandingkan dengan KU-Band. Satelit ini menggunakan frekuensi yang berbeda antara menerima dan mengirim data. Intinya, frekuensi yang tinggi digunakan untuk uplink (5,925 sampai 6,425 GHz), frekuensi yang lebih rendah digunakan untuk downlink (3,7 sampai 4.2 GHz).

Sistem ini mengadopsi teknologi TDM dan TDMA. Umumnya konfigurasi VSAT adalah seperti bintang. Piringan yang ditengah disebut hub dan melayani banyak piringan lainnya yang berlokasi di tempat yang jauh. Hub berkomunikasi dengan piringan lainnya menggunakan kanal TDM dan diterima oleh semua piringan lainnya. Piringan lainnya mengirimkan data ke hub menggunakan kanal TDMA. Dengan cara ini diharapkan dapat memberikan konektifitas yang baik untuk hubungan data, suara dan fax. Semua lalu lintas data harus melalui hub ini, bahkan jika suatu piringan lain hendak berhubungan dengan piringan lainnya. Hub ini mengatur semua rute data pada jaringan VSAT.

Frame TDM selalu berukuran 5.760 byte. Setiap frame memiliki 240 sub-frame. Setiap sub-frame adalah 24 byte. Panjang waktu frame tergantung pada data rate outbound yang dipilih. TDMA selalu pada 180 ms. TDMA disinkronisasi untuk memastikan bahwa kiriman data yang berasal dari stasiun yang berbeda tidak bertabrakan satu dengan yang lainnya.

Pendapat umum mengatakan bahwa koneksi dengan satelit adalah koneksi yang paling cepat. Kenyataanya adalah tidak. Waktu yang dibutuhkan dari satu titik di atas bumi ke titik lainnya melalui satelit adalah sekitar 700 milisecond, sementara leased line hanya butuh waktu sekitar 40 milisecond. Hal ini disebabkan oleh jarak yang harus ditempuh oleh data yaitu dari bumi ke satelit dan kembali ke bumi. Satelit geostasioner sendiri berketinggian sekitar 36.000 kilometer di atas permukaan bumi.

Perangkat

Terminal Antena Sangat Kecil adalah alat di stasiun bumi dan digunakan untuk mengirim serta menerima pancaran frekwensi daripada satelit. Antena VSAT berukuran lebih kurang 2 hingga 10 kaki (0.55-12 m) dipasang di atap ,dinding atau atas tanah dan pemilihan besar kecilnya antena sangat tergantung pada jenis frekuensi (misalnya C band atau Ku band) yang akan digunakan.

Komponen

Komponen VSAT, terdiri dari:

* Unit Luar (Outdoor Unit (ODU)):
1. Antena/dish/parabola ukuran 2 hingga 4 kaki (0.55-2.4 m), yang dipasang pada atap, dinding atau di tanah.
2. BUC (Block Up Converter), yang menghantarkan sinyal informasi ke satelit.Juga sering disebut sebagai Transmitter (Tx).
3. LNB (Low Noise Block Up), yang menerima sinyal informasi dari satelit. Juga sering disebut sebagai Receiver (Rx).

* Unit Dalam (Indoor Unit (IDU)):
1. Modem (Modulator / Demodulator), sebuah alat dipanggil Return Channel Satellite Terminal yang menyambungkan dari unit luar dengan IFL kabel berukuran panjang tidak lebih 50 meter.
2. IFL (Inter Facility Link). Merupakan media penghubung antara ODU & IDU. Fisiknya biasanya berupa kabel dengan jenis koaksial dan biasanya menggunakan konektor jenis BNC (Bayonet Neill-Concelman).

* Satelit
1. Merupakan alat di orbit bumi khusus untuk menerima/ menghantar maklumat secara nirkabel, berkomunikasi melalui frekuensi radio.

menggunakan Satelit Telkom 2 (Indonesia) digunakan untuk Depdagri, dengan teknologi C band yang lebih tahan dengan cuaca di Indonesia (berhubungan dengan masalah curah hujan yang cukup tinggi di Indonesia). Menggunakan Komunikasi 2 arah, menerima dan menghantar isyarat. Daerah yang dipasang VSAT dikenali sebagai remote terminal, dikawal oleh hub station. Semua isyarat dari satelit dikirim ke hub terlebih dahulu sebelum dikirim kembali ke terminal remote lain, yaitu Propinsi / Kabupaten.

* Kapasitas muat turun (download) ialah 1 Mbps tetapi boleh dinaiktaraf sehingga mencapai 45 Mbps**
* Kapasitas muat naik (upload) pula ialah 128 Kbps tetapi boleh dinaiktaraf sehingga mencapai 1.1 Mbps**
* Kontrak perjanjian SchoolNet hanya 1 Mbps muatturun dan 128 Kbps muatnaik


Kedudukan Satelit

Jenis-jenis satelit bergantung kepada kedudukannya dengan permukaan bumi.

Ada 4 jenis satelit :

* GEO -Geostationary (geo-synchronous) earth orbit
* MEO -Medium earth orbit
* LEO - Low earth orbit
* HEO -Highly elliptical orbit

Keunggulan dan kekurangan

Keunggulan VSAT:

* Pemasangannya cepat.
* Jangkauan terjauh dapat mencapai setengah permukaan bumi.

Kekurangan VSAT:

* Koneksinya rentan terhadap gangguan cuaca (terhadap molekul air).
* Memakan tempat, terutama untuk piringannya.
* Latency yang lebih tinggi di bandingkan kabel

Tuesday, April 20, 2010

Global Positioning System

Sebelum di jawab apa itu GPS kita coba kenali bumi kita dulu

Orang sering bilang jika bumi kita bulat (iya sih memang klo dlihat bumi kita bulat) tapi sebenarnya bumi kita ini berbentuk elips, jarak antara utara selatan ama jarak timur barat itu berbeda. Karena bumi kita ini bulat dan luas maka perlu nama-nama untuk menandakan suatu lokasi seperti ujung kulon untuk daerah di ujung barat pulau jawa, merauke untuk daerah ujung timur dari indonesia.

Tapi apakah cukup penamaan itu untuk menandakan lokasi dibumi ini?
Tenyata tidak...

Contoh ***jung ujung kulon itu ada kecamatan, didalam kecamatan ada desa lagi, didalam desa ada RW, didalam RW ada RT di dalam RT ada Kepala Dusun… trus puajaaannnnggg dehtrus ketemu deh bagian terkecil dari bumi yaitu toiletnya bang HarisX (maaf jika ada persamaan nama disini) hehehe… ini kalo pas nyari tempat di kota yang ada penghuninya, gampang tinggal tanya ke orang. Lha kalo itu dihutan rimbamau nanya sapa¦? ****ut-rumput yang bergoyang…. kayak lagunya om ebit aja¦

Kasus seperti ini nih yang susah. Biar gampang akhirnya bumi yang bulat dan luas ini di kasih ID dalam bentuk deret angka untuk setiap tempatnya. ID ini adalah Lintang untuk sumbu X dan Bujur untuk sumbu Y cek di toko gps. Lintang dan bujur ini merupakan bahasa posisi yang dapat digunakan dan diartikan oleh semua orang didunia ini, yang mana apabila seseorang menunjukkan suatu ID ini pada beberapa orang maka beberapa orang ini akan menuju dan berakhir pada tempat yang sama dibumi ini.

Hubungannya ama GPS???

Ternyata GPS itu adalah alat yang mampu menterjemahkan dan menampilkan ID2 itu sehingga bisa pakai sebagi petunjuk tempat atau posisi. Selain posisi X dan Y GPS juga ternyata mampu menterjemahkan pisisi ketinggian atau Z.

Apa cuman itu kegunaan dari GPS

Fungsi utama dari GPS cuman itu, tetapi karena fungsinya yang bisa menandakan posisi yang unik itu akhirnya GPS bisa dikembang beberapa fungsi baru seperti kompas, jalur perjalanan, penunjuk arah kelokasi tertentu, penghitung jarak dan lain-lainnya yang berhubungan dengan navigasi.

GPS berhubungan langsung dengan satelit untuk saat ini ada sekitar 30 buah satelit GPS dan mempunyai 6 lintasan satelit sehingga seluruh daerah dapat terliput dalam waktu 24 jam sepanjang tahun. Untuk dapat menampilkan data 2 demensi sebuah GPS harus bisa mengkap minimal 3 sinyal satelit sedangan untuk data 3 dimensi memerlukan minimal 4 sinyal satelit.

GPS bekerja pada gelombang UHF dan mampu menembus kaca, awan dan plastik. Gedung, pohon dan benda-benda padat lainnya dapat merusak atau menghalangi kerja penerimaan sinyal GPS, nah untuk itu toko gps memberikan pelayanan terbaik. Jumlah sinyal satelit yang diterima oleh GPS juga berpengaruh pada ketepatan koordinat yang di dapat.

Untuk alat GPS yang bagus, sebaiknya berkerja dengan database yang bagus juga sehingga peranan GIS sangat diperlukan dalam penyediaan data ini.

http://www.vitanouva.net